Presiden Ekuador Lenin Moreno meminta investigasi atas penanganan mayat korban virus corona, khususnya di Guayaquil, episentrum wabah di negara itu.
Moreno meminta penyelidikan tersebut di tengah-tengah banyaknya keluhan dari keluarga korban, yang menuduh pihak berwenang setempat menangani mayat kerabat mereka dengan tidak sepatutnya.
Pemandangan mayat diletakkan di jalan-jalan telah menimbulkan kesedihan mendalam pada sebagian warga.
Virus corona menelan korban begitu cepat sehingga mayat-mayat yang belum sempat dikuburkan disimpan di rumah keluarga atau di dalam peti-peti kemas berpendingin.
Ekuador memiliki 242 kematian terkonfirmasi dan lebih banyak lagi yang diduga sekarat karena virus corona.
Moreno mengatakan dalam cuitannya bahwa setiap mayat berhak dimakamkan secara layak dan bahwa tak seorang pun akan dikuburkan tanpa diidentifikasi. [uh/ab]