Seorang senator Filipina yang menjadi pendukung kuat aksi penumpasan maut terhadap kejahatan narkoba yang digelar Presiden Rodrigo Duterte telah ditunjuk sebagai menteri luar negeri baru.
Presiden Rodrigo Duterte mengatakan kepada wartawan, Rabu (10/5), sebelum terbang ke Kamboja untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia mengenai ASEAN, ia telah menunjuk Senator Alan Peter Cayetano untuk posisi tersebut.
Cayetano (46 tahun) adalah pengacara dan mantan anggota DPR yang pertamakali terpilih duduk di Senat 10 tahun lalu. Ia kalah dalam pemilu menjadi wakil presiden tahun lalu sewaktu menjadi pasangan Duterte. Ia kembali ke Senat setelah kekalahan itu namun terus menunjukkan dukungannya terhadap Duterte.
Hari Senin, ia membela Duterte sewaktu mendapat kecaman internasional pada sidang evaluasi HAM PBB di Jenewa. Ia menuduh media Filipina dan para pengecam presiden menyebarkan fakta-fakta alternatif yang berulangkali diungkap media Barat menyangkut kematian ribuan tersangka pengedar dan pecandu narkoba dalam perang memberantas narkoba.
Cayetano menggantikan penjabat Menteri Luar Negeri Enrique Manalo, diplomat karir yang untuk sementara mengisi kekosongan posisi tersebut setelah menlu sebelumnya Perfecto Yasay, ditolak Kongres karena pernyataannya yang berubah-ubah menyangkut dugaan ia pernah menjadi warga negara AS. [ab/as]