Ahmadinejad mengatakan hari Rabu kapitalisme adalah "jalan buntu" dan mengatakan ketika para kapitalis kekurangan logika, mereka akan menempuh penggunaan senjata untuk membunuh dan menghancurkan. Ia mengatakan demikian dalam pidatonya di Universitas Havana, dimana ia dianugerahi gelar kesarjanaan honoris causa.
Pemimpin Iran itu tidak membahas program nuklir yang kontroversial negaranya atau pemboman hari Rabu yang menewaskan ilmuwan nuklir Iran di Teheran. Para pejabat Iran menuduh Israel dan Amerika mendalanginya.
Kunjungan itu diadakan di saat tekanan internasional terhadap Teheran serta menghadapi sanksi yang terus meningkat karena program nuklirnya.
Kunjungan Presiden Ahmadinejad ke Kuba adalah bagian dari lawatan ke empat negara Amerika Latin yang telah membawanya ke Venezuela dan Nikaragua, dimana ia menghadiri pelantikan Presiden Daniel Ortega.
Kemudian hari Rabu, ia diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Kuba Raul Castro serta Fidel Castro sebelum berangkat ke Ekuador.