Presiden bersama rombongan meninjau kesiapan penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 di Bandung dengan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Bussiness Jet, Kmais (16/4).
Setibanya di Bandara Husein Sastranegara pukul 11.55 WIB, Presiden Jokowi memeriksa kondisi bandara dan langsung bertolak ke Hotel Savoy Homann untuk meninjau kesiapan di hotel tersebut. Mereka berada di Hotel Savoy Homann sekitar 15 menit.
Presiden yang didampingi oleh beberapa menteri dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Walikota Bandung Ridwan Kamil, selanjutnya berjalan kaki untuk gladi bersih historical walk menuju Gedung Merdeka, sekitar 50 meter dari hotel.
Di Gedung Merdeka, Jokowi meninjau persiapan di dalam ruangan, mencoba podium, dan memeriksa keadaan toilet. Jokowi mengatakan, secara umum persiapan peringatan KAA ke-60 di Bandung sudah mencapai 96 persen.
“Sudah kita cek semuanya, kemudian masuk ke hotel, kemudian ke Gedung Merdeka, tempat acara. Sudah saya lihat tadi, kanan-kiri kota, saya kira secara umum 95-96 persen udah,” kata Presiden Jokowi.
Setelah meninjau Gedung Merdeka, Jokowi bersama rombongan kemudian berjalan kaki menuju Masjid Agung Bandung. Masjid yang jaraknya kurang dari 500 meter ini rencananya akan digunakan sebagai tempat sholat Jumat bagi para delegasi KAA, tepatnya pada hari peringatan KAA tanggal 24 April mendatang.
Sementara itu, dari segi pengamanan, TNI sudah menyiapkan personel gabungannya bersama Polda Jawa Barat. Saat Jokowi meninjau Masjid Agung, Tim Gegana sebelumnya telah mengecek keamanan masjid tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan, salah satu isu yang akan diangkat dalam peringatan KAA nanti adalah keseimbangan dan keadilan global.
“Persoalan-persoalan kawasan, persoalan-persoalan di Asia Afrika akhir-akhir ini memang memerlukan sebuah perhatian khusus, karena memang kita ingin sebuah keseimbangan global, memerlukan sebuah keadilan global yang itu nanti akan kita suarakan saat pertemuan,” imbuh Presiden Jokowi.
Hingga hari ini, berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, sebanyak 34 kepala negara dipastikan menghadiri peringatan 60 tahun KAA. Beberapa tamu undangan yang mengirimkan kepala negaranya tersebut antara lain Malaysia, Iran, Madagaskar, Timor Leste, Zimbabwe, Palestina, dan Singapura. Jumlah tersebut masih akan bertambah karena masih ada negara undangan lainnya yang belum memberikan konfirmasi kehadiran kepala negara mereka. Total delegasi yang akan datang pada perhelatan ini yaitu sekitar 3.600 orang.