Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat berlibur akhir tahun kepada seluruh masyarakat Indonesia tepat di hari kerja terakhir di tahun 2017, Jumat (29/12). Jokowi seusai menutup secara resmi transaksi saham tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia Jakarta berpesan, agar libur akhir tahun ini dimanfaatkan bersama keluarga.
"Pastinya di antara kita ada yang merasa lelah karena kurang istirahat dan kurang piknik. Saya mengucapkan selamat berlibur di akhir tahun kepada yang berlibur, selamat menikmati saat-saat bersama keluarga," kata Presiden Jokowi.
Presiden berharap, libur akhir tahun ini juga dapat menambah semangat dan energi baru dalam menyambut tahun baru, 2018. "Semoga kita semuanya mendapat energi dan semangat yang baru dalam menyongsong tahun baru 2018," imbuhnya.
Dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Polri melakukan operasi "Lilin Candi 2018" yang diberlakukan mulai 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018. Pada pengamanan Operasi Lilin Candi 2017 itu, Polri bekerjasama dengan beberapa unsur seperti TNI, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat mengunjungi sejumlah gereja pada malam Natal Minggu (24/12) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan Polri-TNI dan seluruh unsur pemerintah daerah akan terus memonitor pengamanan aktivitas masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Sampai kini belum ada informasi insiden-insiden yang berarti. Berlangsung aman. Ini akan kita terus pertahankan, dan akan kita evaluasi terus menerus. Agar ibadah Natal sampai dengan tanggal 2 Januari 2018 kita akan amankan terus. Semua wilayah kita monitoring dan evaluasi serta kita amankan ketat," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Tito mengajak semua pihak mempertahankan keamanan sampai waktu ke depan. Ia berharap melalui pengamanan bersama ibadah Natal dan tahun baru, membuktikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran.
"Kegiatan-kegiataan ini kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa toleran. Bangsa yang ber bhineka. Bangsa yang berprinsip pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Kita beragam," tambahnya. [aw/gp]