Tautan-tautan Akses

Presiden Kamerun Kembali Setelah Absen Lebih dari Satu Bulan 


Presiden Kamerun Paul Biya (tengah) dan istrinya Chantal Biya (kanan) disambut oleh sejumlah pejabat saat tiba di Bandara Internasional Yaounde Nsimalem, Kamerun, pada 21 Oktober 2024. (Foto: Handout/Cameroon Presidential Press Office/AFP)
Presiden Kamerun Paul Biya (tengah) dan istrinya Chantal Biya (kanan) disambut oleh sejumlah pejabat saat tiba di Bandara Internasional Yaounde Nsimalem, Kamerun, pada 21 Oktober 2024. (Foto: Handout/Cameroon Presidential Press Office/AFP)

Presiden Kamerun pada Senin (21/10) kembali ke negaranya setelah memicu rumor dan spekulasi mengenai kondisi kesehatan politisi berusia 91 tahun itu karena absen selama lebih dari satu bulan.

Rumor mengenai kesehatan Paul Biya yang memburuk dan kemungkinan meninggal dunia telah menyebar luas selama masa ketidakhadirannya, sehingga pemerintah mengeluarkan pernyataan bahwa ia dalam keadaan sehat sebelum melarang diskusi publik lebih lanjut mengenai topik tersebut.

Pesawat yang disewa Biya tiba pada Senin sore dari Jenewa di Bandara Internasional Yaounde Nsimalen.

Menurut seorang presenter berita Kamerun, “Hari ini presiden sedang dalam perjalanan dan ini akan mengakhiri semua spekulasi.”

Kedatangan Biya yang disiarkan di televisi menunjukkan dirinya menyapa para pejabat, meski tidak memberikan pidato kepada publik.

Biya dan istrinya, Chantal, lalu masuk ke dalam mobil dan berkendara sejauh 22 kilometer menuju istana kepresidenan. Rute perjalanan tersebut dipenuhi para pendukungnya, banyak yang mengenakan pakaian dengan hiasan fotonya, berikut spanduk yang menyambut kepulangannya.

Fru Jonathan, seorang anggota Partai Gerakan Demokratik Rakyat Kamerun yang berkuasa, menyebut setiap laporan media yang mengatakan warga sipil disewa atau diintimidasi untuk datang berbondong-bondong menyambut kedatangan Biya tidak berdasar.

Sejumlah papan iklan di sepanjang rute perjalanan juga bertuliskan pesan-pesan yang menyambut kembalinya presiden, serta mendoakannya.

“Selamat datang kembali, Bapak Presiden Republik,” bunyi salah satu papan iklan menurut kantor berita AFP.

Sebelumnya, bulan ini, Kamerun mengeluarkan pernyataan bahwa presiden akan kembali ke Kamerun dalam beberapa hari. Selama ketidakhadirannya, sang presiden tidak menghadiri dari Sidang Umum PBB di New York dan pertemuan tingkat tinggi negara-negara berbahasa Prancis di Paris. [th/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG