Tautan-tautan Akses

 
Presiden Kenya Tandatangani UU Keamanan Kontroversial

Presiden Kenya Tandatangani UU Keamanan Kontroversial


Dua anggota DPR Kenya melakukan protes menentang disetujuinya UU antiterorisme yag dianggap kontroversial di Nairobi, Kenya (18/12/2014).
Dua anggota DPR Kenya melakukan protes menentang disetujuinya UU antiterorisme yag dianggap kontroversial di Nairobi, Kenya (18/12/2014).

Presiden Kenya telah menandatangani seperangkat undang-undang keamanan yang dianggap kontroversial.

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta telah menandatangani seperangkat undang-undang keamanan yang kontroversial yang oleh para kritikus dikatakan akan mengancam kebebasan hak-hak sipil dan kebebasan berbicara.

Kenyatta menandatangani undang-undang itu hari Jumat, setelah para anggota parlemen terlibat dalam perkelahian hari Kamis dalam pembahasan rancangan undang-undang itu.

Lama waktu tersangka teroris bisa ditahan akan diperpanjang, dan hukuman berat akan dikenakan pada kantor-kantor media yang mendistribusikan materi yang dianggap berbahaya bagi keamanan nasional.

Koalisi Jubilee yang berkuasa telah mengupayakan RUU tersebut menjadi Undang-undang sebagai cara untuk lebih memungkinkan negara itu memerangi ancaman meningkatnya terorisme, sebagian besar berasal dari kelompok militan al-Shabab yang berbasis di Somalia.

Sembilan negara Barat, termasuk Amerika Serikat, pekan ini menyatakan keprihatinan atas RUU itu. Negara-negara itu mengatakan mendukung rencana meningkatkan keamanan, tetapi tanpa risiko pelanggaran hak asasi manusia.

Recommended

XS
SM
MD
LG