Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan ia menyesalkan rincian tentang pertemuan yang tegang dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May pekan lalu, bocor ke pers.
Ketika ditanya wartawan hari Rabu (3/5) apakah ia terganggu dengan kabar percakapan dalam jamuan makan malam yang bocor itu, Juncker menjawab singkat "ya!"
Sebuah media Jerman mengatkaan Juncker meninggalkan pertemuan itu dengan mengatakan "Ia sepuluh kali lebih skeptis dibanding sebelumnya" bahwa perundingan itu akan berhasil. May membantah laporan itu sebagai "gossip Brussels."
May hari Selasa (4/5) bertekad akan menjadi "perempuan yang bersikap paling sulit" dalam perundingan Brexit dengan blok itu, setelah pejabat-pejabat Uni Eropa menuduh Inggris gagal menyelesaikan kerumitan tugas menjelang keluarnya Inggris dari blok tersebut.
Juncker mengatakan "Saya tahu ia sosok perempuan yang keras," dan menambahkan "saya menyukainya sebagai pribadi." [em/jm]
