Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan Presiden terpilih Amerika Donald Trump berisiko terhadap hubungan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Ketika berbicara di hadapan para mahasiswa di sebuah konferensi di Luxemburg Jumat malam (11/11), Juncker mengatakan Trump harus segera mempelajari Eropa untuk menghindarkan waktu dua tahun yang terabaikan, setelah ia memangku jabatan bulan Januari.
“Pada umumnya, kaum politisi di Amerika Serikat tidak berminat sama sekali pada Eropa, kata Juncker,Trump pernah mengatakan dalam kampanyenya – saya baru saja memberitahu ini kepada presiden kita disini – bahwa Belgia hanyalah desa kecil di Eropa. Belgia hanya satu titik kalau kita melihatnya dari jauh, tetapi itu bukan kenyataan. Jadi, kita harus mengajari Presiden-terpilih itu apa Eropa yang sesungguhnya dan bagaimana Eropa bekerja,” demikain presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker.
Juncker mengingatkan hadirin bahwa Trump pernah mempertanyakan NATO, yang dapat menimbulkan konsekuensi yang merusak karena NATO adalah pertahanan Eropa. [gp]