Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye akan mengadakan pertemuan yang sudah lama ditunggu-tunggu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pekan depan, dengan salah satu topik pembicaraan masalah sensitif perempuan penghibur Korea, menurut para pejabat hari Rabu (28/10).
Ini akan menjadi pertemuan empat mata pertama mereka setelah hubungan diplomatik yang membeku lama, karena Park menolak permohonan berkali-kali untuk mengadakan pertemuan dengan Abe.
Seorang juru bicara kepresidenan mengatakan pertemuan itu akan diadakan di Seoul hari Senin, di sela-sela pertemuan trilateral dengan Perdana Menteri China Li Keqiang.
Park dan Abe akan “saling bertukar pandangan mengenai masalah-masalah bersama termasuk masalah perempuan penghibur,” kata juru bicara tersebut.
Hubungan antara kedua negara bertetangga itu tidak pernah mulus – diwarnai sengketa bersejarah terkait kekuasaan kolonial Jepang tahun 1910 sampai tahun 1945 di semenanjung Korea, serta masalah perempuan Korea yang dengan dipekerjakan secara paksa di rumah-rumah bordil militer pada masa perang Jepang.
Penolakan Park sebelumnya untuk bertemu Abe dikarenakan Park bersikeras bahwa Tokyo belum dengan sewajarnya menebus tindakannya di masa lampau. [gp]