Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan mengirim delegasi khusus tingkat tinggi ke Korea Utara hari Senin untuk membicarakan cara meningkatkan hubungan dan meredakan ketegangan di semenanjung itu. Istana presiden Korea Selatan mengumumkannya hari Minggu (4/3).
"Delegasi khusus itu akan mengadakan pembicaraan yang luas mengenai masalah-masalah termasuk menciptakan keadaan yang baik bagi dialog Korea Utara – Amerika,” kata juru bicara Yoon Young-chan kepada para wartawan.
Namun, misi itu dapat dipersulit oleh rencana latihan militer sementara Korea Utara memperingatkan lewat kantor berita resminya, bahwa Pyongyang akan menghadapi AS, kalau Amerika mengadakan latihan militer dengan Korea Selatan bulan April.
Baca: Korut Ancam AS Kalau Latihan Militer Bersama dengan Korsel Diadakan
Delegasi beranggotakan 10 orang itu akan dipimpin oleh Suh Hoon, Kepala Dinas Intelijen Nasional, dan penasehat keamanan nasional Moon, Chung Eui-Yong. Moon belum menerima undangan Kim Jong Un untuk berkunjung ke Pyongyang.
Setelah kunjungan dua hari di Korea Utara, utusan khusus Korea Selatan itu akan pergi ke Amerika Serikat untuk memberi keterangan kepada para pejabat Amerika mengenai pembicaraan mereka di Pyongyang.
Dalam mengirim utusannya ke Pyongyang, Moon sedang berusaha membalas keputusan Kim Jong Un mengirim delegasi senior, termasuk adiknya Kim Yo Jong, ke Olimpiade Musim Dingin bulan lalu di Pyeongchang.
Ini adalah kunjungan pertama seorang anggota keluarga yang berkuasa di Utara ke Korea Selatan sejak perang Korea tahun 1950 -1953. [gp]