Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan hari Selasa (14/1) bahwa ia bisa mendorong dikecualikannya sanksi-sanksi PBB atas Korea Utara demi memperluas hubungan antar-Korea, yang menurutnya bisa membantu dimulainya lagi perundingan nuklir antara Korea Utara dan Amerika.
Moon Jae-in sebelum ini tidak berhasil mengusahakan pengecualian sanksi-sanksi untuk menghidupkan kembali berbagai proyek kerjasama kedua Korea, karena adanya kekhawatiran bahwa hal itu akan melemahkan usaha Amerika untuk memusnahkan senjata nuklir Korea Utara.
Kata Moon Jae-in, “Kalau Korea Utara mau menjalankan langkah-langkah denuklirisasi, Amerika dan masyarakat internasional pastilah akan bersedia mengambil langkah-langkah setara, dan saya kira, pelonggaran sanksi-sanksi atas Korea Utara akan termasuk di antaranya.”
Komentar Presiden Moon itu dikeluarkan dua minggu setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengancam akan memperkuat senjata nuklirnya untuk menghadapi apa yang disebutnya “tekanan dan sanksi Amerika yang mirip cara-cara yang dilakukan gangster.”
Presiden Moon juga memuji Presiden Trump karena mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan menyebutnya sebagai “ide yang bagus” untuk memperbaiki kemungkinan dimulainya lagi perundingan nuklir. (ii/jm)
