Presiden Emmanuel Macron mengangkat mantan perunding Brexit Michel Barnier sebagai perdana menteri baru Prancis pada Kamis (5/9) setelah Prancis berada di bawah pemerintahan sementara selama lebih dari 50 hari.
Penunjukan Barnier yang berusia 73 tahun menyusul usaha intensif selama berminggu-minggu oleh Macron dan para pembantunya untuk menemukan seorang calon yang mampu menyatukan kelompok-kelompok pendukung di parlemen dan membendung usaha-usaha oleh lawan-lawan Macron untuk menjatuhkan pemerintah yang baru.
Sebuah pernyataan dari kantor Macron mengumumkan bahwa Barnier mengemban tugas untuk “membentuk sebuah pemerintah yang bersatu guna mengabdi kepada negara dan rakyat Prancis.”
“Penunjukan ini datang setelah berlangsung sebuah putaran konsultasi yang luar biasa dimana sesuai dengan tugas konstitusinya, Presiden memastikan Perdana Menteri dan pemerintah yang akan datang akan memenuhi kondisi bagi sestabil mungkin dan menciptakan persatuan yang mungkin,” demikian pernyataan tersebut. [jm/ab]
Forum