Issoufou mengatakan kepada televisi “France 24” di ibukota Niamey, hari Kamis, pemerintah mempunyai informasi mengenai kehadiran orang Afghanistan dan Pakistan di Mali utara yang beroperasi sebagai pelatih. Ia mengatakan orang asing melatih orang-orang yang telah direkrut dari negara-negara Afrika Barat.
Mali, yang pernah dianggap mercusuar demokrasi Afrika, telah mengalami kerusuhan sejak Maret, ketika sekelompok tentara menggulingkan pemerintahan Presiden Amadou Toumani Toure, yang menimbulkan kekosongan kekuasaan di negara itu.
Sejak kudeta militer itu, pemberontak Tuareg, dengan pertolongan militan Islamis, merebut kekuasaan di sebuah daerah luas di Mali utara dan memproklamasikan negara merdeka yang mereka namakan “Azawad.”
Para pemimpin Afrika bertemu di ibukota keuangan Pantai Gading, Abidjan hari Kamis untuk merencanakan kemungkinan intervensi militer di Mali.
Menteri Luar Negeri Pantai Gading Daniel Kablan Duncan mengatakan para peserta dari PBB, Uni Afrika dan Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat, ECOWAS, membicarakan permintaan dukungan Dewan Keamanan PBB untuk penggunaan militer guna menyatukan kembali Mali, apabila pembicaraan dengan kelompok-kelompok bersenjata sebagai langkah penyelesaian krisis itu menemui jalan buntu.
Mali, yang pernah dianggap mercusuar demokrasi Afrika, telah mengalami kerusuhan sejak Maret, ketika sekelompok tentara menggulingkan pemerintahan Presiden Amadou Toumani Toure, yang menimbulkan kekosongan kekuasaan di negara itu.
Sejak kudeta militer itu, pemberontak Tuareg, dengan pertolongan militan Islamis, merebut kekuasaan di sebuah daerah luas di Mali utara dan memproklamasikan negara merdeka yang mereka namakan “Azawad.”
Para pemimpin Afrika bertemu di ibukota keuangan Pantai Gading, Abidjan hari Kamis untuk merencanakan kemungkinan intervensi militer di Mali.
Menteri Luar Negeri Pantai Gading Daniel Kablan Duncan mengatakan para peserta dari PBB, Uni Afrika dan Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat, ECOWAS, membicarakan permintaan dukungan Dewan Keamanan PBB untuk penggunaan militer guna menyatukan kembali Mali, apabila pembicaraan dengan kelompok-kelompok bersenjata sebagai langkah penyelesaian krisis itu menemui jalan buntu.