Presiden Mesir dan Perdana Menteri Inggris sependapat mengenai perlunya keamanan yang lebih ketat di kota wisata Mesir Sharm El-Sheikh, asal penerbangan pesawat penumpang Rusia yang jatuh di semenanjung Sinai hari Sabtu.
Menurut kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron, Cameron dan Presiden Abdel Fattah al-Sisi berbicara melalui telepon sebelum kunjungan ke London oleh pemimpin Mesir itu. Dalam pernyataan kantor Perdana Menteri itu, kedua pemimpin sependapat mengenai perlunya “keamanan yang seketat mungkin” di bandara daerah peristirahatan itu.
Pemimpin Mesir itu sedang dalam perjalanan ke Inggris hari Rabu (4/11) ia dan Cameron akan bertemu hari Kamis di kediaman perdana menteri itu di London.
Penyebab jatuhnya pesawat hari Sabtu yang menewaskan 224 orang itu, masih tidak jelas.
Satelit militer Amerika mendeteksi kilat panas pada waktu pesawat penumpang Rusia itu jatuh di semenanjung Sinai akhir pekan lalu, kata pihak berwenang hari Selasa. [gp]
