Pihak berwenang Mesir, Senin (5/8) mengatakan ledakan yang dipicu oleh tabrakan mobil di Kairo, Minggu tengah malam, berkaitan dengan terorisme. Sebuah bom yang meledak, berada di dalam salah satu dari empat mobil bertabrakan tersebut, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 47 lainnya.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada rakyat Mesir dan keluarga-keluarga para syuhada yang terbunuh dalam insiden teroris pengecut .... tadi malam,” tulis Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi di akun Facebook dan Twitter resminya.
Polisi Mesir mengatakan Hasm, kelompok bersenjata yang memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin yang terlarang, berada di balik serangan itu. Mobil yang melaju kencang, yang dikemudikan melawan arus lalu lintas, membawa bom untuk digunakan dalam serangan di tempat lain, tetapi kemudian meledak dalam kecelakaan itu.
Insiden itu terjadi di luar rumah sakit kanker utama di Mesir, di kawasan padat lalu lintas di sepanjang Sungai Nil. Ledakan itu memicu kebakaran dan merusak sisi depan gedung rumah sakit, memaksa evakuasi 54 pasien ke rumah sakit lain. [lt/ab]