Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menekankan pentingnya Korea yang bersatu, damai, dan bergerak melewati periode 1910-1945 masa pemerintahan Jepang.
Pernyataan Moon itu disampaikan dalam acara untuk memperingati peringatan 100 tahun Gerakan Kemerdekaan Satu Maret melawan pendudukan Jepang di semenanjung itu.
Moon juga membahas kebijakannya untuk Korea Utara dalam sebuah acara resmi yang menandai kelahiran gerakan kemerdekaan Korea.
Moon merujuk pada KTT yang baru saja selesai di Hanoi antara Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Walaupun KTT kedua antara Kim dan Trump berakhir di Hanoi tanpa kesepakatan antara Pyongyang dan Washington, tetapi Moon menyatakan dia tetap optimis. [lt]