Presiden Nigeria Muhammadu Buhari memberitahu wartawan ia bersedia berunding dengan penculik “anak-anak sekolah Chibok” yang diculik dari asrama sekolah mereka tahun 2014.
Dalam “media chat” yang pertama dengan wartawan sejak memangku jabatan bulan Mei, Buhari menjawab berbagai pertanyaan hari Rabu, termasuk mengenai kelompok kira-kira 200 anak sekolah yang diculik oleh para anggota militan Boko Haram dari kota Chibok, Nigeria timur laut tahun lalu.
Buhari mengatakan kalau seorang pemimpin yang layak dipercaya dari Boko Haram dapat ditemukan, dan lokasi anak perempuan itu dapat diketahui, pemerintahannya bersedia berunding tanpa pra-syarat untuk pengembalian anak-anak tersebut.
Usaha sebelumnya untuk berunding gagal ketika didapati bahwa para pejabat pemerintah berbicara dengan orang-orang yang tidak tepat.
Sekalipun ratusan sandera Boko Haram telah dibebaskan dalam beberapa bulan ini, tidak ada anak-sekolah Chibok di antara mereka.
Ada kekhawatiran bahwa anak-anak perempuan itu sedang digunakan sebagai budak seks atau pembom bunuh-diri, karena ada peningkatan serangan demikian dilakukan oleh perempuan muda di Nigeria.
Presiden Buhari pekan lalu mengatakan pemerintahannya secara teknis telah memenangkan perang melawan Boko Haram dan memenuhi janji kampanyenya untuk mengalahkan kelompok tersebut sebelum akhir tahun ini. Tetapi, hari Senin, yang dicurigai anggota Boko Haram menewaskan paling sedikit 50 orang dengan beberapa pemboman bunuh-diri, granat dan serangan senjata api di dan sekitar kota Maiduguri. [gp]