Presiden Amerika Barack Obama hari Selasa (13/1) akan mengajukan RUU baru untuk meningkatkan pertukaran informasi antara badan-badan pemerintah dan sektor swasta demi perbaikan keamanan di dunia maya.
RUU itu sedianya mendorong sektor swasta agar berbagi informasi tentang ancaman di dunia maya dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri, menurut dokumen Gedung Putih. Perusahaan-perusahaan swasta bisa mendapat perlindungan tertentu asalkan mereka mematuhi sejumlah pembatasan kerahasiaan.
Langkah ini diambil menyusul sejumlah peretasan di dunia maya, termasuk terhadap akun Twitter dan YouTube milik Komando Pusat Amerika hari Senin oleh pihak yang mengaku bekerja untuk militan ISIS.
Beberapa insiden lainnya adalah peretasan terhadap perusahaan film Sony bulan lalu yang diduga dilakukan Korea Utara serta terhadap perusahaan eceran seperti Target, Home Depot dan Neiman Marcus.
Presiden Obama dijadwalkan berpidato Selasa sore di Pusat Keamanan Dunia Maya dan Integrasi Komunikasi Nasional di Arlington, Virginia.
Gedung Putih akan menjadi tuan rumah KTT keamanan dunia maya dan perlindungan konsumen tanggal 13 Februari di Universitas Stanford, California.