Presiden Amerika Barack Obama diperkirakan akan membahas kerusuhan di dunia Arab dalam pertemuan puncak G-8 di Perancis hari ini.
Presiden Obama akan menghadiri pertemuan utama dunia itu hanya beberapa hari setelah mengucapkan pidato bersejarah di Washington, di mana ia menyerukan dukungan pada reformasi politik dan ekonomi di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Presiden Perancis Nicolas Sarkozy akan memimpin pertemuan 8 negara ekonomi terkemuka itu di kota wisata Perancis, Deauville. Pergolakan Arab, krisis nuklir Jepang dan masalah ekonomi global diperkirakan akan mendominasi pembicaraan.
Presiden Obama akan tiba di Perancis setelah berkunjung 3-hari di Inggris dimana ia membicarakan masalah sedunia dengan Perdana Menteri David Cameron. Keduanya sependapat bahwa operasi sekutu militer di Libia akan diteruskan sampai pemimpin Moammar Gadhafi menghentikan serangan terhadap kaum sipil dan turun dari kekuasaan.
Berbicara di London hari Rabu dalam jumpa pers bersama, Presiden Obama mengatakan tekanan tidak akan dihentikan terhadap Gaddafi. Ia kemudian mengatakan kepada parlemen Inggris bahwa Amerika, Inggris dan sekutu mereka menghentikan pembantaian di Libia dan tekanan tidak akan dilonggarkan sampai apa yang disebutnya “bayangan tirani” hilang.
Presiden Obama juga akan berkunjung ke Polandia untuk berbicara dengan para pemimpin Eropa Tengah sebelum pulang ke Amerika Serikat untuk meninjau daerah-daerah yang dilanda badai di bagian tengah Amerika Serikat.