Presiden Amerika Barack Obama akan memperingati bulan suci Ramadan dengan mengadakan jamuan iftar atau buka puasa bersama hari Jumat malam di Gedung Putih.
Acara yang akan diadakan di Ruang Makan Malam Kenegaraan itu akan menjadi iftar keempat yang digelar oleh Obama.
Ini melanjutkan tradisi penyelenggaraan iftar tahunan yang dimulai sejak pemerintahan Bill Clinton dan dilanjutkan oleh Presiden George W. Bush.
Tamu undangan termasuk pejabat pemerintahan, pemuka agama dan pemimpin akar-rumput dalam komunitas Muslim Amerika dan pemimpin dari berbagai macam keyakinan dan anggota korps diplomatik.
Pada awal bulan Ramadan lalu, Presiden Obama juga mengucapkan selamat Ramadan kepada selarah umat muslim di dunia.
Presiden Obama mengatakan, "Atas nama bangsa Amerika, Michelle dan saya sendiri – saya menyampaikan ucapan selamat yang sehangat-hangatnya kepada segenap Muslim Amerika dan Muslim di seluruh dunia dalam menjalani bulan suci Ramadan. Bagi Muslim, Ramadan adalah saat untuk berpuasa, berdoa, dan merenung; saat untuk bergembira dan berpesta. Waktunya untuk menghargai keluarga, sahabat, dan tetangga serta menolong yang membutuhkan."
Presiden Obama juga menambahkan, "Di Amerika, Ramadan mengingatkan kita bahwa Islam adalah bagian dari bangsa kita, dan dari layanan publik ke bisnis, dari layanan kesehatan dan sains ke seni – Muslim Amerika turut memperkuat negara dan memperkaya kehidupan kita."
Demikian ucapan selamat Ramadan dari Presiden Obama dan ibu negara Michelle Obama awal bulan Ramadan lalu.
Acara yang akan diadakan di Ruang Makan Malam Kenegaraan itu akan menjadi iftar keempat yang digelar oleh Obama.
Ini melanjutkan tradisi penyelenggaraan iftar tahunan yang dimulai sejak pemerintahan Bill Clinton dan dilanjutkan oleh Presiden George W. Bush.
Tamu undangan termasuk pejabat pemerintahan, pemuka agama dan pemimpin akar-rumput dalam komunitas Muslim Amerika dan pemimpin dari berbagai macam keyakinan dan anggota korps diplomatik.
Pada awal bulan Ramadan lalu, Presiden Obama juga mengucapkan selamat Ramadan kepada selarah umat muslim di dunia.
Presiden Obama mengatakan, "Atas nama bangsa Amerika, Michelle dan saya sendiri – saya menyampaikan ucapan selamat yang sehangat-hangatnya kepada segenap Muslim Amerika dan Muslim di seluruh dunia dalam menjalani bulan suci Ramadan. Bagi Muslim, Ramadan adalah saat untuk berpuasa, berdoa, dan merenung; saat untuk bergembira dan berpesta. Waktunya untuk menghargai keluarga, sahabat, dan tetangga serta menolong yang membutuhkan."
Presiden Obama juga menambahkan, "Di Amerika, Ramadan mengingatkan kita bahwa Islam adalah bagian dari bangsa kita, dan dari layanan publik ke bisnis, dari layanan kesehatan dan sains ke seni – Muslim Amerika turut memperkuat negara dan memperkaya kehidupan kita."
Demikian ucapan selamat Ramadan dari Presiden Obama dan ibu negara Michelle Obama awal bulan Ramadan lalu.