Presiden Amerika Barack Obama telah melonggarkan lagi pembatasan bepergian ke Kuba. Gedung Putih mengeluarkan pernyataan hari Jumat, yang mengatakan langkah itu bertujuan untuk membantu organisasi masyarakat di Kuba, meningkatkan arus bebas informasi ke, dari dan di kalangan rakyat Kuba dan membantu mempromosikan kemerdekaan mereka dari pihak berwenang Kuba.
Disamping itu, Gedung Putih mengatakan perubahan itu memungkinkan setiap warga Amerika mengirim sampai 500 dolar AS setiap 3 bulan ke warga Kuba yang bukan pegawai pemerintah atau anggota partai komunis.
Lebih banyak bandar udara internasional Amerika yang akan dizinkan menawarkan pelayanan charter ke negara Karibia itu. Sekarang ini, hanya bandar udara di Los Angeles, Miami dan New York dapat menawarkan pesawat sewaan khusus yang sah ke negara pulau itu.
Tetapi, Ileana Ros-Lehtinen, seorang keturunan Kuba dan anggota DPR Amerika dari Partai Republik, hari Jumat mengeluarkan pernyataan yang menentang perubahan peraturan Kuba itu, yang akan mulai berlaku dua minggu lagi. Ros-Lehtinen mengatakan bahwa pelonggaran pembatasan tidak akan membantu pembinaan keadaan pro-demokrasi di Kuba dan tidak membantu terwujutnya penghormatan hak azasi manusia.
Anggota Kongres itu juga mengatakan perubahan tersebut tidak akan membantu rakyat Kuba membebaskan diri mereka dari apa yang disebutnya “tirani” yang mengurung mereka. Ros Lehtinen adalah anggota DPR AS yang memimpin Komisi Masalah Luar Negeri.