Presiden Amerika Barack Obama mengutuk Rusia dengan mengatakan Rusia “berada di sisi sejarah yang salah” dengan memobilisir pasukan di sekitar Semenanjung Krimea Ukraina.
Presiden Obama hari Senin mengatakan kepada para wartawan bahwa Amerika sedang mempertimbangkan serangkaian langkah ekonomi dan diplomasi yang akan mengisolasi Rusia.
Presiden Obama menyerukan kepada Kongres Amerika untuk mengupayakan paket bantuan bagi Ukraina.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry kini bertolak ke Ukraina dalam upaya meredakan krisis antara Kyiv dan Moskow.
Dalam konferensi pers bersama hari Senin di Washington seusai kunjungan Perdana Menteri Moldova Lurie Leanca, Kerry mengatakan Rusia telah menggunakan pengaruhnya untuk menekan Ukraina, strategi serupa yang digunakannya di Moldova.
Sebelumnya Gedung Putih mengatakan Wakil Presiden Joe Biden mendesak Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, melalui telepon, untuk menarik mundur pasukannya dari Ukraina, mendukung penempatan segera tim pemantau internasional ke Ukraina dan memulai dialog dengan pemerintah Ukraina.
Media Rusia mengutip juru bicara Medvedev mengatakan pembicaraan telpon itu diprakarsai oleh pihak Amerika dan perdana menteri Rusia telah menegaskan perlunya “melindungi warga Ukraina dan warga Rusia yang tinggal di Ukraina."
Presiden Obama hari Senin mengatakan kepada para wartawan bahwa Amerika sedang mempertimbangkan serangkaian langkah ekonomi dan diplomasi yang akan mengisolasi Rusia.
Presiden Obama menyerukan kepada Kongres Amerika untuk mengupayakan paket bantuan bagi Ukraina.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry kini bertolak ke Ukraina dalam upaya meredakan krisis antara Kyiv dan Moskow.
Dalam konferensi pers bersama hari Senin di Washington seusai kunjungan Perdana Menteri Moldova Lurie Leanca, Kerry mengatakan Rusia telah menggunakan pengaruhnya untuk menekan Ukraina, strategi serupa yang digunakannya di Moldova.
Sebelumnya Gedung Putih mengatakan Wakil Presiden Joe Biden mendesak Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, melalui telepon, untuk menarik mundur pasukannya dari Ukraina, mendukung penempatan segera tim pemantau internasional ke Ukraina dan memulai dialog dengan pemerintah Ukraina.
Media Rusia mengutip juru bicara Medvedev mengatakan pembicaraan telpon itu diprakarsai oleh pihak Amerika dan perdana menteri Rusia telah menegaskan perlunya “melindungi warga Ukraina dan warga Rusia yang tinggal di Ukraina."
