Ratusan orang, Kamis (5/8) berpawai bersama-sama dengan para legislator di ibu kota Pakistan untuk menunjukkan solidaritas dengan Kashmir. Unjuk rasa di Islamabad itu berlangsung menjelang peringatan dua tahun keputusan India mencabut status semiotonom kawasan yang disengketakan itu.
Presiden Arif Alvi berpawai bersama dengan menteri-menteri dan para anggota parlemen, sementara para partisipan melambai-lambaikan bendera Kashmir.
“Kami peringatkan India, kalian bermain api,” kata Alvi kepada kerumunan massa. “Tidak akan ada orang Pakistan yang duduk tenang hingga Kashmir merdeka,” lanjutnya.
Pakistan dan negara tetangganya, India, sama-sama mengklaim Kashmir sebagai milik mereka.
PM Narendra Modi pada Agustus 2019 mencabut Pasal 370 Konstitusi India, berisikan hak Kashmir atas konstitusinya sendiri maupun proses pengambilan keputusan untuk semua hal kecuali bidang pertahanan, komunikasi dan hubungan luar negeri. [uh/ab]