Jurubicara presiden mengatakan Rabu ini, bahwa desas-desus itu "tidak benar" dan "omong kosong" belaka. Dikatakan, kepergian Zardari itu adalah pengecekan kesehatan yang memang telah direncanakan.
Kantor PM Yousuf Raza Gilani mengumumkan, kesehatan Presiden Zardari akan terus diamati di sebuah rumah sakit di Dubai, sehubungan dengan terdapatnya gejala-gejala kondisi jantungnya yang memang sudah ada.
Kantor-kantor berita mengutip para pejabat yang mengungkapkan bahwa presiden Pakistan itu mengalami serangan jantung ringan. Zardari diduga akan segera kembali ke Pakistan. Dia dihadapkan pada tekanan dari sebuah skandal memo yang menyebabkan dutabesar Pakistan untuk AS meletakkan jabatan bulan lalu.