Presiden baru Perancis Emmanuel Macron telah memilih anggota kabinetnya.
Setengah jumlah mereka yang duduk di pemerintahannya itu adalah perempuan. Kabinet pilihan Macron ini merupakan campuran antara politisi berpengalaman dari berbagai partai dan pendatang baru dari masyarakat madani.
Mantan menteri pertahanan, Jean-Yves Le Drian, seorang sosialis, ditunjuk sebagai menteri luar negeri. Selama lima tahun menjabat sebagai menteri pertahanan di bawah mantan presiden Francois Hollande, Le Drian mengawasi operasi militer di Mali, Republik Afrika Tengah, Irak dan Suriah.
Ia bergabung dengan PM Edouard Philippe, yang ditunjuk Macron hari Senin, sehari setelah ia menjabat sebagai presiden.
Tokoh sayap kanan berpengaruh Bruno Le Maire ditunjuk sebagai menteri ekonomi. Ia adalah salah satu dari tiga tokoh konservatif yang duduk di kabinet baru.
Menteri pertahanan baru adalah politisi berhaluan tengah Sylvie Goulard yang berusia 59 tahun. Ia memulai karirnya di Kementerian Luar Negeri Perancis. [ab/as]