"Perancis menganggap Singapura bukan hanya mitra ekonomi, tetapi juga sebagai negara sahabat," kata Hollande dalam jamuan makan kenegaraan, di mana ia menyerukan minum bersama atau toast dalam Bahasa Perancis untuk kehormatan Singapura.
"Dalam keadaan geopolitik isolasi, nasionalisme dan proteksionisme, kita harua memimpin dengan memberi contoh dan membuat kemitraan bilateral bukan hanya kuat dan dinamis, tetapi juga memimpin untuk membuka keyakinan dalam perdagangan internasional," Hollande menambahkan, dalam kunjungan resmi pertama presiden Perancis ke Singapura tersebut.
Kedua negara menandatangani Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis tahun 2012 untuk memperdalam kerjasama dalam bidang-bidang seperti perdagangan dan investasi, teknologi pertahanan dan antariksa.
Presiden Singapura, Tony Tan, mengatakan bahwa Perancis adalah "sahabat istimewa," dengan mengemukakan bahwa Perancis adalah salah satu negara yang pertama menegakkan hubungan diplomatik dengan Singapura setelah kemerdekaannya tahun 1965.
"Sekarang ini ketika keadaan ekonomi dan politik tidak pasti, banyak negara menghadapi tekanan untuk berkiblat ke dalam negeri," kata Tan. “Dengan latar-belakang seperti ini, kemampuan bekerja-sama dengan sahabat-sahabat yang dapat diandalkan lebih penting daripada kapanpun. Perancis adalah sahabat yang demikian bagi Singapura." Kira-kira 15 ribu warga Perancis dan 1.800 perusahaan Perancis berpangkalan di negara kota itu.
Perdagangan antara kedua negara juga kuat. Tahun lalu, perdagangan bilateral mereka bernilai $ 11,4 milyar. Perancis adalah mitra dagang Singapura yang kedua terbesar dalam Uni Eropa.
Tahun 2015, investasi langsung asing Perancis di Singapura kira-kira $10,6 milyar.
Hollande akan bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan memberi ceramah hari Senin. Ia berangkat ke Malaysia hari Selasa. [gp]
