Presiden Perancis Francois Hollande mengingatkan bahwa kawasan Sahel di Afrika tetap ancaman keamanan.
Keprihatinannya dikeluarkan hari Kamis (18/7) di Pantai Gading ketika kelompok Islamis mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan seorang tentara Perancis dan melukai enam lainnya sebelumnya pekan ini di bagian utara Mali.
Abu Assem Al-Muhajir, juru bicara kelompok Al-Mourabitoun, mengatakan serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas klaim Perancis bahwa mereka telah menumpas laskar Islamis.
Al-Mourabitoun dibentuk tahun lalu dalam penggabungan antara brigade Mulathameen dan Gerakan untuk Persatuan dan Jihad di Afrika Barat. Kedua kelompok telah giat di Mali utara.
