Presiden Perancis Emmanuel Macron mengunjungi Basilika Notre Dame di bagian Mediterania kota Nice di mana seorang penyerang bersenjata pisau telah menewaskan tiga orang di sebuah gereja, Kamis (29/10).
Penyerang terluka oleh polisi dan dirawat di rumah sakit setelah pembunuhan itu.
Serangan ketiga dalam dua bulan terakhir di Perancis itu semakin mencekam sejak kehebohan atas karikatur Nabi Muhammad yang diterbitkan ulang oleh surat kabar satir, Charlie Hebdo.
Kantor kejaksaan anti-terorisme Perancis membuka penyelidikan atas pembunuhan Nice itu, menandai serangan ketiga sejak sidang dibuka pada September lalu terhadap 14 orang yang terkait dengan pembunuhan yang terjadi di Charlie Hebdo dan supermarket halal pada Januari 2015. [mg/jm]