Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan Israel dan Rusia dapat bekerja sama untuk membuat Timur Tengah lebih stabil dan aman.
Komentar Netanyahu itu disampaikan Selasa di Sochi saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyambutnya untuk pembicaraan yang berfokus pada situasi di Suriah.
Israel dan negara-negara kuat Barat prihatin mengenai kemungkinan penjualan senjata mutakhir anti-pesawat terbang oleh Rusia kepada Suriah, yang akan memperumit kemungkinan serangan udara terhadap pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pekan lalu pemerintahnya akan menyelesaikan penjualan senjata kepada Suriah berdasarkan kontrak yang sudah ada, tetapi tidak mengatakan apakah perangkat misil S-300 yang canggih termasuk dalam kontrak itu.
Pembicaraan itu diadakan sementara usaha terus diadakan untuk mengatur penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional terkait Suriah, yang diusulkan oleh Rusia dan Amerika pekan lalu.
Presiden Putin telah membahas dengan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dan Perdana Menteri Inggris David Cameron rencana untuk mempertemukan delegasi dari pemerintah Suriah dan pemberontak yang menentang Assad. Belum jelas apakah kedua pihak akan menghadiri pertemuan tersebut.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA memuat pernyataan hari Selasa dari Menteri Penerangan Omran al-Zoubi yang mengatakan pemerintah membutuhkan lebih banyak informasi sebelum membuat keputusan. Ia juga mengatakan Suriah tidak akan ikut dalam pembicaraan apapun yang akan melanggar kedaulatannya.
Israel dan negara-negara kuat Barat prihatin mengenai kemungkinan penjualan senjata mutakhir anti-pesawat terbang oleh Rusia kepada Suriah, yang akan memperumit kemungkinan serangan udara terhadap pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pekan lalu pemerintahnya akan menyelesaikan penjualan senjata kepada Suriah berdasarkan kontrak yang sudah ada, tetapi tidak mengatakan apakah perangkat misil S-300 yang canggih termasuk dalam kontrak itu.
Pembicaraan itu diadakan sementara usaha terus diadakan untuk mengatur penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional terkait Suriah, yang diusulkan oleh Rusia dan Amerika pekan lalu.
Presiden Putin telah membahas dengan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dan Perdana Menteri Inggris David Cameron rencana untuk mempertemukan delegasi dari pemerintah Suriah dan pemberontak yang menentang Assad. Belum jelas apakah kedua pihak akan menghadiri pertemuan tersebut.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA memuat pernyataan hari Selasa dari Menteri Penerangan Omran al-Zoubi yang mengatakan pemerintah membutuhkan lebih banyak informasi sebelum membuat keputusan. Ia juga mengatakan Suriah tidak akan ikut dalam pembicaraan apapun yang akan melanggar kedaulatannya.
