Mantan Presiden Amerika Jimmy Carter mengatakan Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir mengatakan kepadanya Sudan siap menarik pasukan dari Abyei, daerah yang disengketakan oleh Sudan Selatan.
Carter mengadakan pembicaraan dengan Presiden Sudan di Khartoum hari Minggu, dan menyebut pemberitahuan Sudan itu satu langkah maju yang besar. Menurut Carter, pasukan yang tinggal di Abyei sangat sedikit setelah Selatan menarik semua pasukannya berdasarkan resolusi PBB.
Carter mengatakan Presiden Bashir tidak mengutarakan keraguan atau persyaratan dalam pembicaraan itu. Sudan merebut Abyei tahun lalu setelah serangan terhadap pasukan Sudan yang dituduhnya dilakukan oleh Selatan.
Sudan dan Sudan Selatan berencana kembali ke upaya perundingan perdamaian yang diperantarai oleh Uni Afrika, Selasa (29/5).
Sudan Selatan memproklamasikan kemerdekaan bulan Juli lalu, tetapi masih membiarkan sejumlah masalah yang dipertentangkan dengan Sudan terbengkalai, termasuk kewarganegaraan, pembagian kekayaan minyak dan apakah tanah pertanian yang kaya di Abyei akan bergabung dengan Utara atau Selatan.
Permusuhan dan serbuan militer oleh kedua pihak telah mengancam perpecahan dan menimbulkan perang besar-besaran. Presiden Carter berada di Sudan hari Minggu sebagai anggota kelompok pemimpin dunia yang dibentuk oleh mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.
Carter mengadakan pembicaraan dengan Presiden Sudan di Khartoum hari Minggu, dan menyebut pemberitahuan Sudan itu satu langkah maju yang besar. Menurut Carter, pasukan yang tinggal di Abyei sangat sedikit setelah Selatan menarik semua pasukannya berdasarkan resolusi PBB.
Carter mengatakan Presiden Bashir tidak mengutarakan keraguan atau persyaratan dalam pembicaraan itu. Sudan merebut Abyei tahun lalu setelah serangan terhadap pasukan Sudan yang dituduhnya dilakukan oleh Selatan.
Sudan dan Sudan Selatan berencana kembali ke upaya perundingan perdamaian yang diperantarai oleh Uni Afrika, Selasa (29/5).
Sudan Selatan memproklamasikan kemerdekaan bulan Juli lalu, tetapi masih membiarkan sejumlah masalah yang dipertentangkan dengan Sudan terbengkalai, termasuk kewarganegaraan, pembagian kekayaan minyak dan apakah tanah pertanian yang kaya di Abyei akan bergabung dengan Utara atau Selatan.
Permusuhan dan serbuan militer oleh kedua pihak telah mengancam perpecahan dan menimbulkan perang besar-besaran. Presiden Carter berada di Sudan hari Minggu sebagai anggota kelompok pemimpin dunia yang dibentuk oleh mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.