Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menyerukan kepada pihak militernya untuk meningkatkan kemampuannya setelah beberapa misil yang ditembakkan dalam percobaan meleset dari sasaran.
Latihan militer Taiwan berlangsung pada hari Selasa di pangkalan misil di selatan negara pulau ini. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir Taiwan membuka latihan militernya untuk diliput pers. Disebut-sebut, keputusan tersebut dipicu langkah Tiongkok yang secara terbuka melakukan penerbangan percobaan pesawat silumannya pekan lalu.
Presiden Ma Ying-jeou menghadiri latihan tersebut, di mana militer Taiwan menembakkan berbagai misil darat ke udara dan misil udara-ke-udara. Setelah beberapa misil tersebut gagal mengenai sasaran, Ma menyatakan ketidakpuasannya dan mengatakan militer Taiwan harus memperbaiki akurasinya.
Pengembangan pesawat siluman Tiongkok telah menimbulkan keprihatinan yang mendalam di Taiwan, yang mendapati dirinya semakin rawan terhadap serangan militer dari Tiongkok daratan. Taiwan sangat bergantung pada pembelian senjata dari Amerika Serikat yang selalu menyulut kemarahan dari Beijing.