Park Geun-hye meninggalkan istana presiden dua hari setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan vonis yang menurunkannya dari jabatan atas skandal korupsi.
Dia tiba hari Minggu di rumah pribadinya di Seoul di mana ratusan pendukung memrotes pelengserannya.
Park tidak berbicara kepada wartawan tetapi seorang juru bicara membaca pernyataan di mana Park menegaskan kembali ia tidak bersalah dan mengatakan "walaupun akan memakan waktu, saya yakin kebenaran pasti akan keluar" sementara mengutarakan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang mendukungnya.
Mahkamah Konsitusi hari Jumat mendukung keputusan parlemen memakzulkannya dan menurunkannya dari jabatan atas tuduhan bahwa skandal pemerasan jutaan dolar dijalankan dari istana presiden.
Keputusan Mahkamah juga mencabut kekebalan presiden Park terhadap dakwaan pidana. [gp]