Rodrigo Duterte pernah mengatakan dalam kampanyenya ia akan mengerahkan militer dan polisi untuk menumpas pedagang narkoba.
Namun, Sabtu malam ia menghimbau masyarakat agar mengejar pedagang narkoba.
Dalam pidatonya di hadapan massa pendukungnya yang ditayangkan televisi, Duterte, yang akan dilantik tanggal 30 Juni, mengatakan ia akan membayar hadiah $ 107.000 atas pembunuhan pedagang narkoba.
Ia memperingatkan pecandu narkoba, yang katanya tidak dapat direhabilitasi. “Kalau Anda terlibat dalam narkoba, saya akan membunuhmu.”
Duterte, yang berkampanye dengan program anti-kejahatan yang keras, mengatakan dalam pidato televise bahwa warga Filipina yang membantunya dalam perang melawan kejahatan akan mendapat hadiah.
Ia mengatakan dalam pidato televise itu kalau seorang pedagang narkoba melawan penangkapan atau tidak mau dibawa ke kantor polisi dan mengancam warga dengan senjata api atau pisau, “anda dapat membunuhnya.” Ia mengatakan “tembak dia dan saya akan memberimu medali.”
Organisasi-organisasi hak azasi kecewa oleh seruan presiden terpilih itu akan perang dan apa yang mereka katakan bahaya kebijakan demikian.
Belum jelas bagaimana warga akan mengenali tersangka. [gp]