Presiden Amerika Donald Trump hari Rabu (2/5) bertemu dengan para guru dari beberapa negara bagian di Gedung Putih. Trump menganugerahkan penghargaan “Guru Terbaik Tahun 2018,” sementara guru-guru di sekolah negeri memprotes rendahnya gaji dan mengecam pemerintah atas apa yang mereka pandang sebagai pengurangan dana pendidikan dari sekolah-sekolah negeri untuk kemudian disalurkan kepada sekolah swasta.
Penghargaan “Guru Terbaik Tahun 2018” dianugerahkan kepada seorang guru bahasa Inggris dan matematika, Mandy Manning, yang mengajar siswa imigran dan pengungsi di sekolah negeri di Spokane, Washington.
“Untuk Mandy dan semua guru yang luar biasa yang hari ini berada di sini, dedikasi Anda yang tidak kenal lelah tidak saja mengilhami siswa Anda. Hal ini juga mengilhami kita semua. Dan saya ingin mengatakan bahwa hal itu juga telah sangat mengilhami saya,” ujar Trump.
Acara hari Rabu itu berlangsung sementara para guru di seluruh Amerika melakukan pemogokan dan memprotes tidak memadainya anggaran untuk pendidikan sekolah negeri. Gelombang demonstrasi terbaru itu dimulai 26 April lalu di negara bagian Arizona, dan menyebabkan lebih dari satu juta siswa tidak bersekolah. Kenaikan gaji hanya salah satu dari tuntutan mereka.
Sarah Genise dan Carlos Robinson, keduanya guru di Arizona, mengatakan, “Isu kenaikan gaji guru saja tidak mengupas soal materi di dalam kelas yang sudah ketinggalan jaman. Kenaikan gaji itu juga tidak membahas fakta adanya tikus dan kecoa di dalam kelas, dan fakta bahwa satu kelas dipadati dengan 40 siswa. Kenaikan gaji juga tidak mengedepankan fakta bahwa kami hanya memiliki seorang pekerja sosial untuk 800 siswa.”
Ia menambahkan, “Saya memiliki kelas dimana kursi-kursi yang ada rusak, meja dengan ujung-ujung yang tajam sehingga berbahaya untuk siswa dan harus saya lapisi dengan pita plester.”
Demonstrasi di Arizona itu merupakan bagian dari demonstrasi para guru yang berawal di West Virginia dan meluas ke negara-negara bagian lain, termasuk Colorado, Kentucky dan Oklahoma.
Menteri Pendidikan Betsy DeVos telah dikecam atas apa yang oleh sebagian orang dinilai sebagai upaya menghentikan sistem pendidikan sekolah negeri.
“Di mana ada pilihan, siswa seringkali lebih baik kinerjanya. Di Detroit misalnya, hasil ujian siswa yang ada di ‘charter school’ dua kali lebih baik dibanding rekan mereka di sekolah negeri,” kata DeVos.
'Charter school’ adalah sekolah umum yang dikelola secara independen dengan operasi yang lebih fleksibel, demi memperoleh hasil akademis, manajemen keuangan dan pengorganisasian yang lebih baik; dan mereka terikat oleh perjanjian bahwa mereka akan berkinerja lebih baik. Jika tidak memenuhi janji itu, sekolah ini bisa ditutup.
DeVos mengatakan pendidikan negeri Amerika berasal dari masa industrialisasi dulu, dan belum melangkah maju. Para pengecam DeVos mengatakan anggaran sekolah negeri yang dialihkan ke sekolah swasta lewat voucher kepada orang tua, lebih baik dibelanjakan untuk meningkatkan pendidikan di sekolah negeri. [em/ds]