Presiden Amerika Donald Trump yang mendukung kuat aksi-aksi protes anti-pemerintah yang dilancarkan rakyat Iran belakangan ini, akan mendapat kesempatan lebih baik dalam waktu dekat untuk meningkatkan tekanan terhadap pemerintah Iran.
Pertengahan Januari ini presiden Trump menghadapi batas waktu untuk menentukan apakah Iran telah mematuhi semua syarat-syarat perjanjian nuklir yang dicapai dengan lima negara anggota Dewan Keamanan ditambah Jerman.
Banyak pengamat Iran mengatakan Trump mungkin akan menggunakan batas waktu itu untuk mengenakan sanksi-sanksi baru atas pemerintah Iran, pada saat negara itu sedang mengalami masa-masa sulit.
“Trump mungkin akan merasa lebih kuat di dalam negeri untuk menolak perjanjian nuklir tadi dengan alasan adanya perkembangan baru di Iran, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk membatalkannya sama sekali, kata Trita Parsi, kepala Dewan Nasional Iran-Amerika.
Pengamat lain mengatakan, Trump mungkin tidak akan secara resmi membatalkan perjanjian nuklir itu, tapi bisa memanfaatkan demonstrasi-demonstrasi anti-pemerintah untuk melemahkan perjanjian tadi. [ii]
