Presiden AS Donald Trump, merayakan serangan komando Amerika akhir pekan lalu terhadap pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di Suriah, hari Senin (28/10) merendahkannya, menyebutnya "orang sakit dan jahat dan sekarang sudah mati."
Menurut Trump, "Ia seharusnya dibunuh bertahun-tahun lalu, presiden lain seharusnya sudah membunuhnya."
Trump juga mengklaim, pasukan Amerika kini menahan "puluhan ribu anggota ISIS di bawah pengawasan ketat."
Trump juga mengatakan, pasukan Amerika berencana menjaga ladang-ladang minyak di Suriah, dengan pendapatan 45 juta dolar sebulan, meskipun ia telah menarik sebagian besar pasukan dari Suriah utara, di selatan perbatasan Turki.
Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan di Pentagon, serbuan itu dilancarkan "secara brilian dalam semua aspek" oleh Pasukan Khusus Amerika. Ia menyebutnya puncak dari "operasi bertahun-tahun untuk menangkap atau membunuh Baghdadi, yang telah melakukan beberapa kekejaman pada zaman ini."
Jenderal Mark Milley, ketua Gabungan Kepala Staf, mengatakan serbuan itu terjadi sekitar enam kilometer dari perbatasan Turki dan bahwa militer berencana merilis video bagian-bagian operasi itu dalam beberapa hari mendatang.(ka/jm)