Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada Rabu (26/4), membatalkan kampanye pemilu untuk beristirahat di rumah. Pengumuman tersebut muncul sehari setelah ia terpaksa menghentikan wawancara televisi karena apa yang ia katakan sebagai sakit di bagian perut.
Erdogan, pada Selasa (25/4) malam, sedang diwawancarai langsung oleh stasiun Ulke TV dan Kanal 7 Turki ketika program itu tiba-tiba dihentikan. Ketika wawancara dilanjutkan sekitar 20 menit kemudian, Erdogan, 69, menjelaskan bahwa ia menderita "flu perut" yang serius ketika berkampanye dan meminta maaf atas interupsi tersebut.
Sang presiden, yang dijadwalkan tampil di Kirikkale, Yozgat dan Sivas pada Rabu, mengumumkan di Twitter bahwa ia akan beristirahat di rumah atas saran dokter. Wakil Presiden Fuat Oktay akan mewakilinya dalam acara kampanye tersebut.
Pada Rabu malam, Erkan Kandemir, wakil ketua partai yang berkuasa mengumumkan bahwa Erdogan juga membatalkan rencana rapat umum yang berlangsung pada Kamis (27/4), tetapi ia akan hadir dalam upacara yang menandai peluncuran pembangkit listrik pertama tenaga nuklir Turki melalui konferensi video.
Pejabat-pejabat Turki juga membantah rumor online yang mengklaim bahwa Erdogan menderita penyakit serius dan dirawat di rumah sakit.
Erdogan, yang mengincar masa jabatan ketiga, telah berkampanye secara terus menerus menjelang pemilihan presiden dan parlemen 14 Mei. Ia terkadang menghadiri tiga acara atau lebih per hari. [ka/rs]
Forum