Presiden Ukraina Viktor Yanukovich hari Kamis (17/10) mengisyaratkan bahwa lawan politik utamanya, mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko yang meringkuk dalam penjara, dapat dibebaskan dari penjara dan dikirim ke Jerman untuk menjalani perawatan sakit pinggang.
Ini adalah indikasi paling kuat kesediaan Yanukovich melepas Tymoshenko dari penjara dalam beberapa pekan terakhir, namun tidak cukup untuk memenuhi tuntutan Tymoshenko dan Uni Eropa.
Negara-negara Barat mengecam keras pemenjaraan Tymoshenko dengan dakwaan penyalahgunaan kekuasaan, yang mereka sebut bermotif politik. Yanukovich terus mendapat tekanan untuk membebaskan Tymoshenko.
Uni Eropa menolak menandatangani perjanjian integrasi dengan Kiev, selama Tymoshenko masih berada dalam penjara. Dua utusan Uni Eropa merekomendasikan agar Tymoshenko diampungi atas dasar kemanusiaan, dan dikirim ke Jerman untuk mendapat perawatan.
Berbicara ketika berkunjung ke Donetsk hari Kamis, Yanukovich mengatakan, jika parlemen menyetujui rancangan undang-undang yang mengizinkan pengiriman Tymoshenko ke Jerman untuk berobat, ia akan mendukungnya. Kantor Tymoshenko belum memberikan tanggapan.
Ini adalah indikasi paling kuat kesediaan Yanukovich melepas Tymoshenko dari penjara dalam beberapa pekan terakhir, namun tidak cukup untuk memenuhi tuntutan Tymoshenko dan Uni Eropa.
Negara-negara Barat mengecam keras pemenjaraan Tymoshenko dengan dakwaan penyalahgunaan kekuasaan, yang mereka sebut bermotif politik. Yanukovich terus mendapat tekanan untuk membebaskan Tymoshenko.
Uni Eropa menolak menandatangani perjanjian integrasi dengan Kiev, selama Tymoshenko masih berada dalam penjara. Dua utusan Uni Eropa merekomendasikan agar Tymoshenko diampungi atas dasar kemanusiaan, dan dikirim ke Jerman untuk mendapat perawatan.
Berbicara ketika berkunjung ke Donetsk hari Kamis, Yanukovich mengatakan, jika parlemen menyetujui rancangan undang-undang yang mengizinkan pengiriman Tymoshenko ke Jerman untuk berobat, ia akan mendukungnya. Kantor Tymoshenko belum memberikan tanggapan.