Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia tidak tahu bahwa bantuan militer dari Amerika Serikat telah ditahan sebelum pembicaraan telepon dengan Presiden Donald Trump yang kini menjadi pusat penyelidikan pemakzulan.
Zelenskiy mengatakan kepada sekelompok wartawan dalam apa yang disebut sebagai konferensi pers “maraton sepanjang harI” pada 10 Oktober bahwa dalam pembicaraan telepon itu, “tidak ada pemerasan.”
“Saya tidak tahu bantuan militer ditahan. Ketika saya mengetahuinya, saya mengangkatnya dengan [Wakil Presiden Mike] Pence pada pertemuan di Warsawa,” tambahnya.
Fraksi Demokrat di DPR telah memulai penyelidikan yang dapat mengarah pada pemakzulan Trump.
Penyelidikan itu terfokus pada pembicaraan telepon Trump tanggal 25 Juli dengan mitranya dari Ukraina di mana dia dikabarkan meminta Zelenskiy untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Joe Biden dan putranya Hunter, yang memiliki urusan bisnis di Ukraina.
Partai Demokrat mengklaim Trump menekan Zelenskiy untuk menyelidiki Joe dan Hunter Biden dengan mengancam akan menahan bantuan militer yang telah disetujui sebelumnya.
Trump membantah bahwa dia telah melakukan kesalahan.
Zelenskiy mengatakan pada konferensi pers 10 Oktober bahwa dia tidak merasa ada syarat-syarat yang mesti dilakukannya sebelum bertemu dengan Trump, termasuk melancarkan penyelidikan yang melibatkan Biden. [lt/uh]