Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia hari Kamis (16/5) melakukan perjalanan ke Kharkiv, kota di bagian timur laut, untuk bertemu dengan para pejabat militer di tengah-tengah ofensif Rusia di kawasan itu.
Zelenskyy juga mengatakan di aplikasi Telegram bahwa situasi di Kharkiv sangat sulit, tetapi secara umum terkendali.
Rusia telah mengklaim beberapa desa di Kharkiv dalam beberapa hari terakhir, dan gerak maju Rusia itu mendorong Zelenskyy untuk membatalkan beberapa lawatan ke luar negeri yang telah dijadwalkan.
Militer Ukraina pada Kamis mengatakan bahwa meskipun situasi di Kharkiv tetap pelik, pasukan Ukraina telah menstabilkan situasi di sana dan menghentikan gerakan Rusia di beberapa daerah.
Perkembangan ini terjadi menyusul lawatan dua hari ke Ukraina oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Dalam kesempatan bertemu dengan Blinken, Zelenskyy meminta sistem pertahanan udara untuk membantu melindungi Kharkiv.
Blinken mengumumkan bantuan militer $2 miliar untuk Ukraina sebagai bagian dari paket $61 yang telah disetujui Kongres bulan lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia Kamis mengatakan bahwa pertahanan udaranya berhasil menghancurkan lima rudal taktis dan banyak drone di Krimea yang diduduki Rusia, serta drone-drone di wilayah Belgorod, Bryansk, Kaluga dan Tula. [uh/lt]
Forum