Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Minggu (27/3), mengatakan negaranya siap mempertimbangkan untuk menyatakan netralitas dan menawarkan jaminan keamanan untuk Rusia, termasuk status bebas nuklir.
“Jaminan keamanan dan netralitas, status bebas nuklir negara kami, kami siap mengupayakannya. Ini adalah poin paling penting. Ini adalah poin pertama dan utama untuk Federasi Rusia, sejauh yang saya ingat,” kata Zelenskyy dalam wawancara dengan media berita independen Rusia.
Tetapi ia menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin harus bertemu langsung dengannya guna mencapai suatu kesepakatan untuk mengakhiri konflik.
“Ia harus keluar dari sana dengan kakinya sendiri dan datang menemui saya,” lanjutnya.
Wawancara Zelenskyy dilakukan dengan sejumlah wartawan dari situs berita Meduza dan stasiun televisi Dozhd. Kedua media tersebut serta surat kabar bisnis liberal Kommersant telah diblokir oleh pemerintah Rusia.
Pengawas media Rusia Roskomnadzor mendesak media Rusia agar tidak menerbitkan wawancara itu dan menyatakan telah meluncurkan investigasi mengenai latar belakang bagaimana wawancara tersebut diselenggarakan.
Namun demikian, wawancara tersebut diterbitkan oleh beberapa jurnalis bersangkutan dan dirilis oleh kantor Zelenskyy. [uh/lt]