Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi mengatakan hari Selasa (17/2), DK PBB harus mengadopsi sebuah resolusi yang menyerukan intervensi militer internasional di Libya.
Komentar Sissi itu dikatakannya dalam sebuah wawancara dengan Radio Eropa 1, Perancis, setelah pasukan tentaranya melakukan serangan udara menggempur militan ISIS di kota Darna, Libya timur.
Pemboman tersebut merupakan pembalasan bagi pemenggalan kepala 21 warga Kristen Koptik Mesir oleh kelompok militan itu.
Pemancungan tersebut menjadi contoh terbaru kemelut yang tak kunjung usai di Libya, di mana terdapat lebih dari satu pemerintahan dan kelompok-kelompok milisi yang bertarung untuk merebut kekuasaan, empat tahun setelah terbunuhnya mantan pemimpin Moammar Gadhaffi.