Presiden Barack Obama berkunjung ke Taman Nasional Everglades di Florida hari Rabu untuk memberi pesan kepada rakyat Amerika bahwa perubahan iklim tidak dapat lagi diingkari.
“Tahun 2014 adalah tahun rekor terpanas planet ini. 14 dari 15 tahun rekor terpanas telah jatuh dalam 15 tahun pertama abad ini,” kata Obama dalam kunjungannya ke taman seluas kira-kira setengah juta hektar di bagian selatan Amerika Serikat itu.
“Di seluruh dunia, musim dingin dalam tahun 2014 adalah rekor terpanas. Ini bukan lagi masalah untuk generasi berikut. Ini adalah masalah sekarang. Ini mempunyai makna serius bagi cara kita hidup sekarang ini,” demikian kata Presiden Obama.
Barack Obama tidak berbicara dengan halus mengenai perubahan iklim, dengan menyebutnya ancaman paling besar terhadap planet ini. Presiden menggunakan kunjungan "Hari Bumi"-nya ke Everglades yang peka lingkungan itu untuk menekankan dampak sungguh-sungguh perubahan iklim terhadap lingkungan, kesehatan manusia, mata-pencaharian mereka dan ekonomi setempat.
“Sementara permukaan laut naik, air asin dari samudera masuk lebih jauh ke daratan. Ini merusak binatang liar air tawar yang membahayakan lingkungan yang rapuh. Air asin mengalir ke dalam air bawah tanah yang mengancam air minum lebih dari 7 juta orang penduduk Florida,” kata Obama.
