Dalam pidato pembukaan yang disampaikan dalam bahasa Indonesia, Presiden Jokowi mengingatkan kembali semangat perjuangan bangsa-bangsa Asia Afrika dalam KAA 60 tahun lalu.
Presiden Jokowi juga mengajak bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk mempertahankan solidaritas untuk maju bersama dan meningkatkan perdagangan serta investasi.
“Hari ini dan hari esok kita berkumpul di Jakarta ini untuk menjawab tantangan ketidakadilan dan ketidakseimbangan.. hari ini dan hari esok rakyat kita menanti jawaban terhadap persoalan-persoalan yang mereka hadapi,” kata Presiden Jokowi.
Presiden jokowi juga mengajak bangsa Asia Afrika untuk bekerja sama mengatasi ancaman kekerasan dan radikalisme. “Kita harus bekerja sama dalam mengatasi ancaman kekerasan, pertikaian dan radikalisme seperti ISIS," lanjutnya.
Senada dengan Presiden Jokowi, Presiden Iran Hassan Rouhani yang juga berpidato dalam kesempatan ini, mengajak Pemimpin Asia Afrika untuk melawan terorisme dan kekerasan. Rouhani mengatakan terorisme dan ekstremisme sekarang ini menyebar luas ke banyak negara Asia dan Afrika.
Hadir dalam pembukaan KAA hari ini, 21 Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Diantaranya Presiden China Xi Jin Ping, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Raja Yordania Abdullah II dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long.
Sidang KAA 2015 akan berlangsung hingga Kamis besok. Pertemuan Tingkat Kepala Negara ini akan merumuskan keputusan dari hasil pertemuan-pertemuan yang dilakukan sebelumnya di tingkat Menteri dan Pertemuan Bisnis kemarin.