Seorang pria dari Phoenix, Arizona telah didakwa membantu serangan terhadap sebuah kontes kartun yang provokatif bulan lalu di Texas, yang berakhir dengan tewasnya dua pelaku penembakan.
Menurut dakwaan yang diajukan ke pengadilan federal di Phoenix, Abdul Malik Abdul Kareem alias Decarus Thomas menjamu kedua pelaku di rumahnya mulai bulan Januari dan menyediakan persenjataan yang mereka gunakan dalam penembakan 3 Mei tersebut.
Nadir Soofi dan Elton Simpson tinggal bersama di sebuah apartemen di Phoenix dan mengendarai mobil mereka ke Garland, Texas, untuk menyerang acara yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad. Mereka tewas di tangan polisi setelah melepas tembakan di luar tempat berlangsungnya kontes, melukai seorang petugas keamanan. Tidak ada peserta acara di pinggiran kota Dallas ini yang terluka.
Kareem berlatih menembak dengan Simpson dan Soofi di sebuah gurun yang terpencil di luar Phoenix antara Januari dan Mei, ujar dakwaan tersebut. Ia mengundang Simpson dan Soofi dan sejumlah orang lainnya ke rumahnya untuk membahas kontes tersebut dan rencana Simpson dan Soofi untuk pergi ke Texas guna menyerang acara tersebut, menurut dakwaan.
Kareem dituntut dengan tuduhan konspirasi, membuat pernyataan palsu dan membawa senjata api ke luar negara bagian dengan niatan untuk melakukan kejahatan.
Ia ditahan oleh FBI pada tanggal 11 Juni, dan dijadwalkan tampil di persidangan Selasa di Phoenix.
