Penyanyi Nicki Minaj membatalkan pertunjukan konsernya di Arab Saudi dalam rangka mendukung hak-hak perempuan dan gay di kerajaan ultra-konservatif itu, kata rapper perempuan AS itu, Selasa (9/7).
Penampilan Minaj dijadwalkan minggu depan di Kota Jeddah sebagai bagian dari festival budaya, telah memicu reaksi sosial media atas persoalan HAM di negara itu.
"Setelah merenungkan dengan sungguh-sungguh, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan konser saya yang dijadwalkan di Jeddah World Fest," kata Minaj dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP oleh humasnya.
"Meskipun saya sangat ingin menghibur para penggemar di Arab Saudi, setelah mempelajari lebih jauh isu HAM ini, saya percaya pentingnya memperjelas dukungan saya bagi hak-hak perempuan, komunitas LGBTQ dan kebebasan berekspresi."
Minaj, yang dikenal karena lirik-liriknya yang tidak senonoh dan video musiknya yang cabul, semula dijadwalkan tampil sebagai penyanyi utama dalam festival di Jeddah ini, sementara Arab Saudi mulai melonggarkan pembatasan selama puluhan tahun terhadap pertunjukan hiburan.
Penyanyi lain yang dijadwalkan untuk tampil, termasuk musisi Inggris Liam Payne dan DJ Amerika, Steve Aoki. [ps/pp]