Majalah US News & World Report setiap tahun membandingkan lebih dari 1.800 kampus dan universitas berdasarkan sejumlah faktor.
“Saya mendorong para orang tua dan mahasiswa untuk menggunakan data dan informasi yang begitu banyak tentang ‘Kampus Terbaik’ ini untuk mengidentifikasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka”, ujar Brian Kelly – editor dan kepala urusan isi majalah US News itu.
Ditambahkannya, “Selain faktor-faktor seperti lokasi dan biaya, keluarga seharusnya juga memperhatikan tingkat kelulusan dan retensi. Hal-hal ini merupakan indikator penting untuk melihat seberapa baik dukungan sekolah pada mahasiswanya, baik secara akademis maupun keuangan. Masuk sekolah yang baik saja tidak ada artinya jika Anda tidak bisa lulus”.
Universitas terbaik di Amerika adalah Princeton, disusul Harvard. Universitas Chicago dan Yale bersaing di tempat ketiga.
Jika karena satu dan lain hal kampus-kampus itu tidak cukup menarik, survei itu juga menerbitkan daftar kampus non-eksakta, kampus regional dan kampus yang mayoritas mahasiswanya kulit hitam.
Satu perbedaan diantara survei kali ini dan survei-survei sebelumnya adalah survei kali ini untuk pertama kali jumlah mahasiswa dalam suatu kelas diijadikan bahan pertimbangan.
“Penelitian menunjukkan bahwa kelas-kelas yang lebih kecil menghasilkan lingkungan belajar yang positif dan produktif,” ujar Robert Morse – pakar strategi data di US News.
“Dengan ukuran indeks yang baru ini, US News memperoleh manfaat lebih besar dari data yang disediakan kampus, selagi memberikan nilai tambah kepada kampus yang berupaya memberikan layanan lebih baik kepada mahasiswa dengan kelas-kelas yang lebih kecil.”
Daftar lengkap kampus-kampus terbaik di Amerika bisa dilihat di laman berikut ini : http://www.usnews.com/info/blogs/press-room/articles/2016-09-13/us-news-releases-2017-best-colleges-rankings [em]