Amerika pada hari Selasa (30/5) mengenakan sanksi terhadap 17 individu dan entitas di China dan Meksiko, menuduh mereka memasok peralatan yang digunakan kartel narkoba Meksiko untuk memproduksi pil palsu, fentanyl untuk pasar AS.
Langkah Departemen Keuangan AS, bekerja sama dengan pemerintah Meksiko adalah bagian dari tindakan keras AS terhadap arus masuk fentanyl dan obat-obatan terlarang lainnya dari Meksiko yang merenggut nyawa puluhan ribu orang Amerika.
Sembilan perusahaan dan delapan orang dijatuhi sanksi hari Selasa karena "secara langsung atau tidak langsung" terlibat dalam penjualan mesin penekan pil dan peralatan lain yang digunakan untuk mencap pil palsu dengan simbol dari pil yang sah, kata Departemen Keuangan AS.
Pil-pil itu sering dicampur dengan fentanyl dan dijual di daring atau di jalanan kepada pelanggan Amerika yang tidak menaruh curiga.
“Sanksi Departemen Keuangan menarget setiap tahap rantai pasokan yang mematikan itu, yang memicu lonjakan keracunan fentanyl dan kematian di seluruh negeri,” kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian E. Nelson.
Sanksi tersebut menarget tujuh perusahaan dan enam orang di China serta satu perusahaan dan tiga orang di Meksiko. [ps/ka]
Forum