Harga rata-rata kendaraan baru di Amerika Serikat menjulang di atas $49 ribu pada Desember lalu, menjadikannya rekor tertinggi dalam catatan.
Sementara warga AS semakin memperhatikan harga pada saat inflasi tinggi dan suku bunga yang meningkat, pilihan konsumen merupakan tema utama pada Chicago Auto Show 2023, pameran mobil terbesar dan paling lama di Amerika Utara.
Selain menjadi kesempatan bagi para produsen untuk menawarkan produk mereka yang terbaru, acara pameran mobil sebelumnya semakin sering menyoroti kendaraan listrik yang dikenal dengan sebutan EV atau BEV. Kendaraan listrik menjanjikan masa depan yang bebas karbon untuk sektor transportasi darat.
Meskipun kendaraan listrik semakin nyaring didengungkan, tahun ini produsen juga ingin konsumen mempunyai pilihan lain.
Curt McAllister adalah manajer regional Toyota. Ia mengatakan, “Kami yakin dunia otomotif tidak bisa mengandalkan satu formula saja.”
Ia menambahkan bahwa Toyota menawarkan pilihan mobil listrik dan mobil dengan bahan bakar bensin, dan keberagaman jenis kendaraan tersebut mencerminkan masukan dari konsumen.
“Konsumen kami mengatakan mereka ingin banyak pilihan. Mereka tidak ingin dipaksa untuk memilih satu jenis kendaraan saja.”
Itulah sebabnya Toyota mengeluarkan Prius generasi ke lima, kendaraan hibrida yang menggunakan batere dan mesin BBM.
“Kami kini memiliki 21 hibrida, baik Toyota maupuan Lexus,” kata McAllister.
“Jadi ini berperan besar dalam pesan karbon netral kami,” ujarnya. Ia menambahkan, Toyota tidak mengabaikan pasar kendaraan listrik yang tumbuh cepat namun harganya masih tergolong mahal.
Menurut data lembaga riset Motor Intelligence, penjualan kendaraan listrik di AS meningkat sekitar 65 persen pada 2022 dari tahun sebelumnya. Jumlah penjualan kendaraan listrik berkontribusi hampir 6 persen dari total penjualan seluruh kendaraan di AS pada tahun lalu. [jm/ka]
Forum